Friday, August 11, 2006


Koil The Journey
Bandung (1993), ketika J.A. Verdijantoro alias Otong mencetuskan idenya untuk membentuk sebuah band, ia belum tahu nama aliran musik yang bakal diusungnya. Yang ia tahu, grupnya nanti nggak cuma mengusung lagu bernuansa rock, tapi juga ada sentuhan new wave yang marak di Eropa sekitar tahun '70 dan '80-an.Sebelum sampai pada formasi solidnya, yakni Otong (vokal), Doni (gitar), Leon (dram, perkusi) dan Imo (gitar, bas), formasi Koil sempat diperkuat juga oleh Dikki, Richard, Radom dan Lusi. Tapi mereka keluar sebelum Koil menghasilkan satu album pun.Setahun kemudian, Koil merilis sendiri mini album berjudul Demo from Nowhere yang terjual sebanyak 500 keping. Angka tersebut terbilang lumayan, karena saat itu Koil dianggap sebagai band tidak diperhitungkan.Tahun 1995, jalan dalam dunia musik pun mulai terbuka. Berkat pertolongan Adam, gitaris kelompok Last Few Minutes yang memberikan mini album milik Koil kepada Boedi Susatyo (produsernya Slank). Ternyata Boedi tertarik untuk mengontrak Koil. Sekitar September 1996, Koil pun merilis album penuh berjudul Koil di bawah naungan label PRO-Q. Ternyata hasilnya bisa dibilang lumayan, album Koil ternyata bisa ludes hingga menyentuh angka 15 ribu keping.Sayangnya, tahun 1998, terbentur masalah idealisme, Koil memilih untuk kembali menepuh jalur independen. Dalam masa itu, mereka sempat merilis single Kesepian Ini Abadi. Di tahun yang sama Koil membentuk label sendiri bernama Apocalypse bersama Adam Kubik. Di bawah bendera Apocalypse, pada 2001, Koil merilis album Megaloblast yang kemudian dirilis ulang lewat distribusi Alfa Records.

Discography :

  • Monotone Devices (kaset demo)1994.
  • Demons from Nowhere (single 4 lagu)1994.
  • Koil (full album)1996.
  • Kompilasi The Best Alternative Ind. (1 lagu)1998.
  • Caligula (single 4 lagu)1998.
  • Kaset Ripple Magz #02 (1 lagu)1999.
  • Kompilasi Ticket to Ride (1 lagu)2000.
  • Megaloblast (full album)2001.
  • Kompilasi Persib (1 lagu)2002.
  • 12 a.m. ost (2005) - 2 lagu (hiburan ringan part 1 & 2) .

No comments:

Followers